Mengapa menggunakan jamu/herbal tradisional ...........

Berbagai macam penyakit yang diderita oleh manusia disebabkan oleh pola dan gaya hidup manusia itu sendiri. Semakin hari, semakin banyak diantara kita yang mengidap penyakit, mulai dari penyakit sederhana sampai yang berat. Namun ternyata, kedokteran modern yang menggunakan obat berbahan dasar kimia tidak mampu menyembuhkan semua penyakit tersebut.
Jamu/Herbal tradisional yang merupakan warisan leluhur bangsa ini, menjadi pilihan yang banyak dipakai untuk pengobatan alternatif. Disamping murah, jamu juga tidak mengandung bahan kimia yang bisa saja justru menimbulkan efek samping yang lain pada tubuh kita.
Berikut kami persembahkan beberapa jamu/herbal tradisional untuk membantu saudara/i, sehingga bisa menjadi referensi untuk mengobati berbagai jenis gangguan kesehatan di tengah krisis ekonomi yang mendera. Semoga bermanfaat.


GRATISS!!!

DAPATKAN SMARTPHONE KEREN DENGAN MEREK YG DAPAT ANDA PILIH. CUKUP DAFTAR DISINI, DAN IKUTI PETUNJUKNYA. ---

Sabtu, 19 Maret 2011

Buah Kapulaga yang mana sih .....?!

Berikut beberapa keterangan tentang Kapulaga menurut Wikipedia.

Kapulaga adalah sejenis buah yang sering digunakan sebagai rempah (bumbu) untuk masakan tertentu dan juga untuk campuran jamu. Ada dua macam kapulaga yang banyak digunakan di Indonesia, yakni kapulaga Jawa (Amomum compactum) dan kapulaga sabrang atau kapulaga India (Elettaria cardamomum); kedua-duanya termasuk ke dalam suku jahe-jahean atau Zingiberaceae.


Di Indonesia, yang umum disebut kapulaga adalah A. compactum itulah; sementara di negara-negara yang berbahasa Inggris yang umum disebut cardamom (true cardamom) adalah jenis E. cardamomum (lihat pada catatan di bawah). Uraian berikut ini merujuk pada A. compactum, tumbuhan asli dari Jawa, yang dahulu dikenal sebagai A. cardamomum.

Nama-Nama Lokal

Kapulaga dikenal dengan banyak nama: kapulogo (Jw.); kapol (Sd.); kapolagha, palagha (Md.); kapulaga, karkolaka (bahasa Bali); kapulaga, garidimong (Sulsel); pelaga, puwar pelaga (Smt.); palaga, puwa palago (Mink.); kapulaga, kardamunggu (Btw.). [1]

Juga, kepulaga, puar, pelaga (Mal.); amome à grappe (Prc.); serta Java cardamom, round cardamom, false cardamom (Ingg.).[2] Namun ada pula yang mengenalnya sebagai Siamese cardamom, meskipun ini mungkin merujuk pada spesies yang berbeda.

4 komentar:

  1. Wah ternyata artikel nya sangat menarik dan bikin betah di baca ya meski artikel ini ditemukan dari si om Wiki.

    Salam kenal Jamu Tradisional

    BalasHapus
  2. Jalan - jalan sob, ninggal jejak gpp kan?
    www.supplierherbalmurah.com

    BalasHapus