Mengapa menggunakan jamu/herbal tradisional ...........

Berbagai macam penyakit yang diderita oleh manusia disebabkan oleh pola dan gaya hidup manusia itu sendiri. Semakin hari, semakin banyak diantara kita yang mengidap penyakit, mulai dari penyakit sederhana sampai yang berat. Namun ternyata, kedokteran modern yang menggunakan obat berbahan dasar kimia tidak mampu menyembuhkan semua penyakit tersebut.
Jamu/Herbal tradisional yang merupakan warisan leluhur bangsa ini, menjadi pilihan yang banyak dipakai untuk pengobatan alternatif. Disamping murah, jamu juga tidak mengandung bahan kimia yang bisa saja justru menimbulkan efek samping yang lain pada tubuh kita.
Berikut kami persembahkan beberapa jamu/herbal tradisional untuk membantu saudara/i, sehingga bisa menjadi referensi untuk mengobati berbagai jenis gangguan kesehatan di tengah krisis ekonomi yang mendera. Semoga bermanfaat.


GRATISS!!!

DAPATKAN SMARTPHONE KEREN DENGAN MEREK YG DAPAT ANDA PILIH. CUKUP DAFTAR DISINI, DAN IKUTI PETUNJUKNYA. ---

Sabtu, 19 Maret 2011

Jamu (Herbal) untuk Menstruasi (Haid) Yang Tidak Teratur

Mestruasi adalah gugurnya sel telur wanita karena tidak dibuahi dan dikeluarkan dari dalam tubuh berupa darah, dengan siklus 28-36 hari. Walaupun merupakan sebuah siklus, namun tidak jarang siklus ini berubah karena beberapa faktor. Kadang terlambat, kadang juga lebih cepat. Untuk mengatasi menstruasi/haid yang tidak teratur ini, Anda dapat menggunakan beberapa ramuan berikut ini:

RAMUAN I
Bahan:

  • Daun Alpukat 3-6 lembar
  • Air 1 gelas
Cara Pemakaian:
Rabus daun alpukat dalam 1 gelas air hingga mendidih. Setelah dingin, airnya diminum sekaligus dalam sehari.

RAMUAN II
Bahan:
  • Daun Alpukat kering secukupnya
  • Gula Aren 1 sendok makan
  • Air panas 1 gelas
Cara Pemakaian:
Daun alpukat diiris kemudian diambil 1 sendok makan dan seduh dengan 1 gelas air panas. Tambahkan 1 sendok makan gula aren Airnya diminum selagi hangat.

RAMUAN III
Bahan:
Cara Pemakaian:
Buah kapulaga direbus hingga matang kemudian dimakan.

RAMUAN IV
Bahan:
Cara Pemakaian
Seduh bungan daun wungu kering dengan air panas. Minum airnya menjelang haid beberapa kali sehari hingga habis dalam sehari.

Semoga bermanfaat.

Ket.: Bagi Anda yang belum mengenal buah kapulaga, bisa melihat di tulisan ini: Buah Kapulaga, yang Mana sih ...?!,
Untuk jenis tanaman daun Wungu, dapat dilihat ARTIKEL DI LINK INI.

Sumber: Buku 812 Resep untuk Mengobati 236 Penyakit.

1 komentar: